Jumat, 20 Agustus 2010

Ibuku, Sosok yang Hebat - II

Aku tumbuh menjadi seorang siswa di Taman Kanak-Kanak Kuncup Bunga. Letaknya tak jauh dari rumahku, persis berada di sebelah kanan gang rumah. Setiap pagi Ibu yang mengantarku ke sekolah selama hampir dua bulan. Setelahnya, aku belajar berangkat sekolah sendiri.

Aku cukup menjadi siswa berprestasi di TK Kuncup Bunga sejak kelas nol kecil hingga bertahan di kelas nol besar yang pernah menoreh juara menari, bernyanyi, mewarnai, dan juga juara melukis.

Waktuku kuhabiskan bersama ibu, lagi-lagi tanpa ayah meskipun jelas-jelas ada. Ah iya, ke mana ayahku ya? Ibu selalu tersenyum ketika aku bertanya tentang keberadaannya di suatu pagi pada hari sabtu, “ Ayahmu sedang bekerja, Nduk. Nanti sore juga akan datang.”
Aih, senyumnya itu loh yang membuatku semangat mengisi hari-hariku tanpa kehadiran seorang ayah.

“ Ibu, ayah mana? Kata Ibu sore ini datang? Nanti kalo datang, Ara mau minta beliin es krim,” tanyaku sambil duduk manja di pangkuannya.


* * *

Sudah satu minggu berlalu, tapi sosok itu tak jua muncul.
Detik itu, aku menunggu kehadiran ayah di senja yang mulai memerah bersama ibu di depan teras rumah. Cericit burung walet meramaikan langit hati kami yang sedari tadi membisu. Sesekali aku memandang wajah ibu. Tampak goresan rindu bercampur guratan pedih yang bersangkar di wajahnya. Aku memeluk ibu dan mataku mulai sayup terantuk angin sunyi di senja hening.


* * *

Wuzzzz….

Tubuhku menggigil. Kedapati ibu masih tertidur dengan memeluk tubuhku. Ternyata angin subuh meraba kulitku hingga terbangun. Oh, kasian ibu kedinginan. Senja telah menjemput gelap yang bergegas memanggil pagi. Tak terasa tubuh kami tergeletak di teras depan rumah. Sesetia inikah kau menunggu ayah yang tak lagi peduli denganmu, Bu? Batinku.

“ Bu, Ibu, Bangun. Sudah Subuh ”
Ibu tampak terkejut kubangunkan. Dia langsung memelukku dan menggendongku. Aku kembali terlelap di gendongannya.

Lagi-lagi kehadirannya tak jua nyata.





Jember, 12 Mei 2009,
Phow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar